Pengertian kepemimpinan dan
perkembangannya
Nama : Imam Riski Nugroho
Kelas : 2KA32
NPM : 13111528
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam
kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin,
atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari
peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk
melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Sedangkan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau
melakukan pap yang diinginkan pihak lainnya.”The art of influencing and directing
meaninsuch away to abatain their willing obedience, confidence, respect, and
loyal cooperation in order to accomplish the mission”. Kepemimpinan adalah
seni untuk mempengaruhidan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk
memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk
menyelesaikan tugas – Field Manual 22-100.
Stogdill
(1974) menyimpulkan bahwa banyak sekali definisi mengenai kepemimpinan,
dan diantaranya memiliki beberapa unsur yang sama.
Menurut
Sarros dan Butchatsky (1996), istilah ini dapat didefinisikan sebagai
suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota
kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat
individu dan organisasi.
Sedangkan
menurut Anderson (1988), “leadership means using power to influence the
thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance”.
Perkembangan
teori kepemimpinan
|
||
Buku
Transformational Leadership - DR. Dwi Suryanto, Ph.D, - halaman XV
Ketika
saya tanyakan kepada teman-teman saya yang juga memimpin,
termasuk para senior yang lingkup kepemimpinannya demikian luas, mereka juga tidak punya pegangan pasti. Apakah mereka tidak diberi pelatihan kepemimpinan? Sering, bahkan hampir seluruh jenjang pelatihan kepemimpinan sudah dilalui. Mulai dari workshop di kelas-kelas, pelatihan militer, outbound, hingga pelatihan spiritual sudah pernah dijalani. Namun begitu ditanya tentang bagaimana cara mereka memimpin, mereka ragu, mereka tidak punya pegangan yang pasti. Banyak sudah pelatihan kepemimpinan yang saya jalani, namun saya juga tidak punya pegangan yang pasti dalam memimpin. |
||
Para
ahli juga berusaha sekeras mungkin
mengungkap tabir kepemimpinan itu. “Rasanya
saya baru saja meninggalkan bidang kepemimpinan
beberapa menit yang lalu, walau, senyatanya
saya sudah meninggalkan ilmu itu 20
tahun yang lalu.”
Ini
adalah pernyataan seorang pakar kepemimpinan
yang memprihatinkan
|
||
adanya
perkembangan teori kepemimpinan yang relatif stagnan, tidak
berkembang hingga tahun 1980. Pernyataan itu mengomentari betapa sejak tahun 1960 hingga tahun 1980-an belum ada terobosan baru di bidang kepemimpinan itu. Pada bagan i.1 anda dapat melihat betapa 2000 hingga 2005, perkembangan teori kepemimpinan berkembang pesat. Namun sebagian besar studi kepemimpinan menyangkut kepemimpinan transformasional.
Sumber
: http://widiahlan.blogspot.com/2012/10/pengertian-kepemimpinan-dan.html
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar