Teori Oraganisasi Umum
Organisasi Berkembang
Disusun
oleh :
Nama : Imam Riski Nugroho
NPM : 13111528
Kelas : 2 KA 32
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Syukur Alhamdulillah
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala kenikmatan, berkah dan
hidayah-Nya, kepada penulis hingga terselesaikannya Tugas Tulisan Teori
Organisasi Umum yang berjudul Organisasi yang berkembang.
Tugas ini disusun untuk dapat mengetahui mata kuliah
Teori Organisasi Umum dan juga supaya dapat mengetahui pentingnya Menciptakan
Tata nilai dalam masyarakat bagi Individu maupun Keluarga dan yang harus
dilestarikan agar tidak terpengaruh budaya dari luar
Laporan ini memang jauh dari sempurna sehingga penulis
berharap agar para pembaca dapat memberikan kritik dan saran tentang laporan
ini.
Akhir kata saya ucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca dan Mohon Maaf apabila ada
kesalahan kata yang saya tidak sadari karena manusia tidak ada yang Sempurna.
Semoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua. Amiiin
Contoh Perusahaan yang berkembang :
HM Sampoerna, Contoh Sempurna Usaha Rumahan
HM Sampoerna, Contoh Sempurna Usaha Rumahan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna adalah
contoh paling sempurna usaha rumahan, dengan proses jatuh-bangun, akhirnya bisa
menjadi perusahaan besar, bukan hanya di tingkat nasional tetapi sudah
meng-globalisasi. Perusahaan ini bermula dari usaha pinggir jalan dalam arti
sesungguhnya, dan kini menjadi perusahaan publik dengan keuntungan kurang lebih
triliunan rupiah per tahun.
Seiring dengan masuknya Putera
Sampoerna, putera Swie Ling atau Aga Sampoerna, ke jajaran manajemen,
perusahaan terus berkembang pesat. Jumlah karyawan sudah mencapai 1200 orang,
dengan produksi 1,3 juta batang rokok per hari. Tahun 1979 pabrik milik HM
Sampoerna sempat kembali terbakar habis, tetapi dalam waktu 24 hari Dji Sam Soe
sudah berhasil kembali mendatangi konsumennya. Aga Sampoerna meninggal dunia
pada tanggal 13 Oktober 1995, meninggalkan perusahaan yang terus semakin maju
pesat.
Ide untuk menjadi perusahaan publik
adalah ide Putera Sampoerna yang awalnya tidak secara bulat diterima oleh
keluarganya. Tetapi dengan penuh kesabaran Putera berhasil meyakinkan mereka,
bahwa go public akan mengantar perusahaan itu ke tataran global, dan nilai
absolut saham milik keluarga pasti akan meningkat setelah itu, satu keyakinan
yang ternyata benar di kemudian hari. Kini perusahaan yang bermula dari unit
usaha rumahan itu sudah berada di tangan generasi keempat, di bawah
kepemimpinan Michael Joseph Sampoerna, dan telah menjadi salah satu perusahaan
publik papan atas. Putera Sampoerna sendiri masih aktif sebagai presiden
komisaris perseroan.
Di tahun 2002 perusahaan ini mencatat
laba bersih Rp1,67 trilyun, sementara penjualan tahun 2003 mencapai lebih dari
Rp14 trilyun.
Go Public
Go Public berarti menjual saham
perusahaan ke para investor dan membiarkan saham tersebut diperdagangkan di
pasar saham.
Adapun keuntungan dari Perusahaan yang Go Public adalah sebagai berikut:
Perusahaan yang dapat meningkatkan
Likuiditas dan memungkinkan para pendiri perusahaan untuk menikmati hasil yang
mereka capai. Dan semakin memperbanyak investor yang membeli saham tersebut,
maka semakin banyak modal yang diterima perusahaan dari investor luar.
Para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio mereka.
Memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran.
Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham.
Para pendiri perusahaan dapat melakukan diversifikasi untuk mengurangi resiko portofolio mereka.
Memberi nilai suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat dinilai dari harga saham dikalikan dengan jumlah lembar saham yang dijual dipasaran.
Perusahaan dapat melakukan merger ataupun negosiasi dengan perusahaan lainnya dengan hanya menggunakan saham.
Meningkatkan potensi pasar. Banyak
perusahaan yang merasa lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa mereka
setelah menjadi perusahaan Go Public atau Tbk.
Perusahaan tidak hanya dengan cara itu
menjadi perusahaan Go Public tetapi harus di setujui oleh Bapepam. Perusahaan
yang bermaksud menawarkan efeknya ke masyarakat melalui pasar modal itu, Dalam
mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek , syarat yang harus dipersiapkan :
Menajemen perusahaan menetapkan rencana mencari
dana melalui Go public
Ada persetujuan dari RUPS dan orang-orang pemegang saham di perusahaan dan perubahan anggaran dalam RUPS tadi. Suatu perusahan yang Go public itu dalam penjualan saham perdananya ke masyarakat, harga sahamnya jauh berbeda dengan waktu penawaran perdana sebelum Go public.
Ada persetujuan dari RUPS dan orang-orang pemegang saham di perusahaan dan perubahan anggaran dalam RUPS tadi. Suatu perusahan yang Go public itu dalam penjualan saham perdananya ke masyarakat, harga sahamnya jauh berbeda dengan waktu penawaran perdana sebelum Go public.
Emiten atau perusahaan yang Go public
tadi harus menyiapkan kelengkapan dokumen dibantu dengan profesi penunjang :
-Penjamin emisi yang menjamin dan membantu emiten dalam proses emis
-Profesi penunjang ada; akuntan publik, notaris, konsultan hukum
-Lembaga penujangnya; wali amanat, guarantor, biro administrasi efek
-Penjamin emisi yang menjamin dan membantu emiten dalam proses emis
-Profesi penunjang ada; akuntan publik, notaris, konsultan hukum
-Lembaga penujangnya; wali amanat, guarantor, biro administrasi efek
Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi
tadi
Mengadakan kontrak pendahuluan dengan bursa efek
Public Expose
Penandatangan-an berbagai perjanjian-perjanjian emisi
Penawaran obligasi atau efek lain yang bersifat hutang, harus dapat peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga peringkat efek.
Menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen-dokumennya kepada Bapepam.
Setelah Bapepam menerima pernyataan pendaftaraan emisi tadi, Bapepam melakukan pemeriksaaan dan evaluasi terhadap kelengkapan dokumen yang diwajibkan termasuk juga Surat pengantar pernyataan pendaftaran prospektus lengkap, belum lagi dokuman lain yang ikut diwajibkan juga dan sangat wajib, laporan keuangan, rencana jadwal emisi, rencana penggunaan dana, Legal Audit, Legal opinion, perjanjian penjaminan emisi dan lain-lain
Mengadakan kontrak pendahuluan dengan bursa efek
Public Expose
Penandatangan-an berbagai perjanjian-perjanjian emisi
Penawaran obligasi atau efek lain yang bersifat hutang, harus dapat peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga peringkat efek.
Menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen-dokumennya kepada Bapepam.
Setelah Bapepam menerima pernyataan pendaftaraan emisi tadi, Bapepam melakukan pemeriksaaan dan evaluasi terhadap kelengkapan dokumen yang diwajibkan termasuk juga Surat pengantar pernyataan pendaftaran prospektus lengkap, belum lagi dokuman lain yang ikut diwajibkan juga dan sangat wajib, laporan keuangan, rencana jadwal emisi, rencana penggunaan dana, Legal Audit, Legal opinion, perjanjian penjaminan emisi dan lain-lain
Kerjasama
Kerjasama (Team Work) adalah keinginan
untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari
kelompok. Bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi
kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin.
Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan
suatu tugas atau proses.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam
upaya mengembangkan budaya kerjasama dalam lingkungan kerja, diantaranya adalah
seperti tertera dalam pembahasan berikut ini.
Perlu ditanamkan sikap saling
membutuhkan dikalangan karyawan.
Sikap saling membutuhkan di lingkungan karyawan bisa menjadi pemicu berkembangnya budaya kerjasama /teamwork. Hal ini jelas sekali karena dengan adanya sikap saling membutuhkan maka akan terjadi saling ketergantungan diantara para karyawan sehingga pola kerjasama akan mudah untuk diterapkan. Hambatan yang bisa terjadi dalam hal ini adalah bahwa biasanya ada perasaan ego dari masing masing karyawan sehingga menghambat proses terjadinya pola kerjasama. Ego tersebut diantaranya adalah perasaan lebih senior, lebih tua atau ada beberapa bagian / unit kerja yang merasa lebih penting dari unit kerja yang lainnya. Untuk mengatasinya diperlukan usaha dari pihak manajemen untuk mensosialisasikan pentingnya sikap saling membutuhkan dan perlunya penekanan dari profesionalisme dalam kerja. Bila semangat sikap saling membutuhkan diantara para karyawan ini terwujud, maka kita telah memenuhi syarat awal terciptanya budaya dan pola kerjasama dalam perusahaan.
Sikap saling membutuhkan di lingkungan karyawan bisa menjadi pemicu berkembangnya budaya kerjasama /teamwork. Hal ini jelas sekali karena dengan adanya sikap saling membutuhkan maka akan terjadi saling ketergantungan diantara para karyawan sehingga pola kerjasama akan mudah untuk diterapkan. Hambatan yang bisa terjadi dalam hal ini adalah bahwa biasanya ada perasaan ego dari masing masing karyawan sehingga menghambat proses terjadinya pola kerjasama. Ego tersebut diantaranya adalah perasaan lebih senior, lebih tua atau ada beberapa bagian / unit kerja yang merasa lebih penting dari unit kerja yang lainnya. Untuk mengatasinya diperlukan usaha dari pihak manajemen untuk mensosialisasikan pentingnya sikap saling membutuhkan dan perlunya penekanan dari profesionalisme dalam kerja. Bila semangat sikap saling membutuhkan diantara para karyawan ini terwujud, maka kita telah memenuhi syarat awal terciptanya budaya dan pola kerjasama dalam perusahaan.
Penilaian berdasarkan hasil yang dicapai oleh team
Sistem penilaian karyawan yang selama ini
berkembang masih menekankan kepada kualitas karyawan sebagai individu. Kinerja
karyawan akan dinilai baik bila target kerja individunya berhasil. Hal ini
kurang sesuai bila kita hendak menerapkan sikap kerjasama di lingkungan
perusahaan. Untuk itu perlu adanya sedikit perubahan bahwa penilaian hasil
kerja karyawan juga perlu dipengaruhi sejauh mana keberhasilan team dari
karyawan tersebut dalam mencapai target-target yag telah ditetapkan. Dengan
penekanan pada hal tersebut maka diharapkan adanya kerjasama dari semua anggota
team untuk bekerja lebih baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan juga
untuk teamnya. Dengan demikian akan tercipta tanggung jawab dari semua anggota
team untuk lebih bersatu dalam mewujudkan target-target kerja yang telah ditetpakan
sebelumnya. Hal ini secara langsung akan berakibat pada peningkatan kinerja dan
hasil yang akan dicapai oleh perusahaan.
Pengembangan Teamwork Oleh Manajemen.
Usaha-usaha yang perlu dilakukan
diantaranya adalah:
Sosialisasi tentang pentingnya teamwork
dalam meningkatkan kinerja perusahaan,
Training atau seminar secara berkala dan berkelanjutan tentang semangat teamwork yang ditujukan kesemua level karyawan (bukan hanya level tertentu),
Training atau seminar secara berkala dan berkelanjutan tentang semangat teamwork yang ditujukan kesemua level karyawan (bukan hanya level tertentu),
Reward program, adanya penghargaan
secara berkala (tahunan atau semesteran) untuk memilih ‘The Dreaming Team’ dari
seluruh unit kerja dalam perusahaan. Penilaian didasarkan pada sejauh mana team
pemenang dapat mencapai target kerja team, bagaimana sebuah team dapat
meningkatkan efektifitas kerja semua anggotanya, bagaimana sebuah team dapat
menyelesaikan masalah internal yang ada dalam teamnya serta sejauh mana hasil
kerja team tersebut dapat membantu lancaranya kinerja dari team lain yang
terpaut dengannya. Adapun reward yang diberikan dapat berupa promosi, kenaikan
gaji ataupun training berskala internasional yang lebih diarahkan pada
pengembangan pribadi karyawan.
Pembudayaan
salam di lingkungan kerja.
Untuk menciptakan iklim kejasama antar
sesama karyawan harus dimulai dari perlunya sikap saling menghargai dari setiap
individu di perusahaan tersebut. Selain cara-cara yang telah disebutkan diatas,
ada cara sederhana untuk memulai suasana saling menghargai antar sesame
karyawan yaitu dengan pembudayaan salam dilingkungan kerja. Setiap hari kita
bertemu orang-orang dalam lingkungan kerja kita, dimulai dari pintu gerbang,
pintu masuk gedung, lift bahkan diruangan kerja kita. Dengan mengucapkan salam
seperti Assalamu’alaikum, selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan malam
maka akan tercipta suasana kekeluargaan yang lebih kental.
Hal ini uatamanya akan mendorong agar
sesama karyawan akan saling mengenal satu sama lainnya. Tidak akan ada arogansi
yang dapat memecah belah semangat kekeluargaan dilingkungan perusahaan. Dengan
demikian, kerjasama antar karyawan dilingkuknag perusahaan akan menjadi hal
yang sangat mudah diimplementasikan dalam usaha untuk meningkatkan
produktifitas dan hasil kerja perusahaan pada umumnya dan individu pada
khususnya.
Demikian kelima hal diatas, seandainya
dilaksanakan maka akan dapat mempermudah jalan dalam mewujudkan kerjasama antar
sesama karyawan dilingkungan perusahaan.
Beberapa harapan yang mungkin dapat
terwujud dengan terciptanya iklim kerjasama antar sesama karyawan didalam
perusahaan diantaranya adalah :
Penyelesaian yang cepat terhadap suatu
permasalahan yang timbul dalam kegiatan kerja.
Timbulnya ide-ide baru yang berasal dari kreatifitas individu maupun team yang dapat menjawab tantangan-tantangan menghadapi kompetisi yang semakin ketat dalam dunia telekomunikasi akhir-akhir ini.
Meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahaan pada umumnya dan individu karyawan pada khususnya.
Timbulnya ide-ide baru yang berasal dari kreatifitas individu maupun team yang dapat menjawab tantangan-tantangan menghadapi kompetisi yang semakin ketat dalam dunia telekomunikasi akhir-akhir ini.
Meningkatkan efisiensi dan produktifitas perusahaan pada umumnya dan individu karyawan pada khususnya.
Perusahaan yang berkembang
PERUSAHAAN GO PUBLIK DAN KERJASAMA
Perusahaan
yang ada di Indonesia, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Akan
tetapi, ada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang go publik dan kerjasama.
Perushaan yang sifatnya go publik adalah kita membuka pintu
untuk Investor2/Masyarakat yang ingin ber investasi. Perusahaan yang sudah GO
PUBLIK disebut dengan Perusahaan terbuka. Contoh sederhananya adalah perusahaan
waralaba yang mengajak masyarakat/investor untuk menanam saham atau membuka
franchise.
Contoh dari
perusahan GO PUBLIK misalnya adalah PT
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang makanan ini telah mempersiapkan anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses
Makmur (ICBP), untuk melaksanakan penawaran saham perdana atau go public.
Selain perusahaan
Go publik yang kita bahas, ada juga perusahaan yang berkerjasama dengan
perusahaan lain dengan tuuan untuk meningkatkan profit (keuntungan) perusahaan.
Misalanya saja
perusahaan yang berkerjasama dengan pemerintah, contohnya PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah.
ada 3
faktor - faktor yang membuat organisasi berkembang dan bisa bertahan.
Kekuatan eksternal
·
Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.
·
Perkembangan IPTEK.
·
Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang
membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar organisasi
untuk masa depan organisasi.
Kekuatan
internal
·
Struktur
·
Sistem dan prosedur
·
Perlengkapan dan fasilitas
·
Proses dan sasaran
Kesimpulannya
bila kita berada dalam sebuah organisasi dan ingin organisasi
atau perusahaan kita maju dan berkembang kita bisa saja mengikuti perusahaan
perusahaan yang sudah lebih dahulu berkembang dengan cara memperbanyak relasi
kerjasama demi tujuan bersama.
Sumber : www.wikipedia.org/